Khawatir dampak buruk akibat konsumsi obat dokter, beberapa pasien menyadarkan kesembuhan dengan mengkonsumsi herbal. Contohnya silymarin, obat yang terbuat dari ekstrak Silybum Marianum. Milk thistle-sebutannya-sudah dipakai selama lebih dari 2.000 tahun lalu untuk mengobati penyakit hati. Silymarin kaya flavonoid seperti silybin, silydianin dan silychristin. Ketiga senyawa itu dapat merangsang tumbuhnya sel hati baru. Silymarin juga membantu mencerna lemak.
Mekanisme Amazing Oil : Minyak Habbatussauda Bin Muhsin / Amazing Herb : Habbatussauda Serbuk Bin Muhsin / Habbatusauda / jintan hitam mengatasi penyakit hati mirip slymarin. Keampuhan Habbatussauda / jintan hitam melindungi hati dibuktikan oleh Nevin Ilham dan Dilara Sckin, peneliti dari Departemen Biokimia Firat Universitesi di Turki terhadap 27 tikus wistar albino. Hewan percobaan itu dibagi ke dalam 3 kelompok. Kelompok I merupakan control. Tikus pada kelompok II diinjeksi karbon tetrakloridin (CCI4) dengan dosis 0,15 ml/100g bobot tubuh 3 kali seminggu selama 4 minggu. Sedangkan pada kelompok III tikus diberi CCI4 dengan dosis sama seperti kelompok II, plus diberi asupan ekstrak jintan hitam dengan dosis 800 mg/kg bobot tubuh setiap hari selama 4 minggu.
Hasilnya kadar aspartat transaminase (AST), alanine transaminase (ALT), malondialdehyde (MDA) tikus yang diber ekstrak jintan menurun dari masing-masing 1.043,7 U/I, 247,9 U/I, dan 7,42 nmol/ml, menjadi 287,3 U/I, 48,4 U/I, dan 4,46 nmol/ml. AST dan ALT enzim yang terdapat pada jaringan hati. Jika ada gangguan hati kadar kedua enzim itu melonjak.
Sedangkan MDA menjadi indicator terjadinya peroksidasi lipid. Peroksidasi lemak merupakan proses yang kompleks akibat reaksi asam lemak tak jenuh ganda penyusun fosfolipid membrane sel dengan senyawa oksigen reaktif (SOR) membentuk hidroperoksida SOR ialah senyawa yang sebagian besar terdiri atas melokul oksigen tanpa pasangan electron sehingga lebih reaktif alias bersifat radikal bebas. Pada gangguan hati kadar MDA juga meningkat.
Keampuhan Habbatussauda / jintan hitam melindungi hati berkat senyawa timokuinon yang terkadung dalam Amazing Oil : Minyak Habbatussauda Bin Muhsin / minyak jintan. Senyawa itu menghambat peroksidasi lemak nonenzimatik di liposom. Senyawa lain seperti carvacol, t-anethole, dan 4-terponeol juga bersifat antioksidan yang berperan sebagai penangkal radikal bebas. Itu terlihat dari peningkatan kadar enzim antioksidan superoxide dismutase (SOD) dan glutathione peroxidase (GSH-Px) masing-masing dari 1.688,4 U/g Hb dan 31,6 U/g Hb menjadi 1.912,9 U/g Hb dan 48,36 U/g Hb pada tikus yang diberi asupan jintan hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar